MUI Imbau Umat Tidak Panik Hadapi Virus Corona
jpnn.com, SEMARANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengajak masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada menyusul merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Diketahui, salah satu pasien Covid-19 di RS Moewardi Solo meninggal dunia.
"Tidak usah panik, namun harus senantiasa waspada dan berhati-hati,” ujar Ketua Umum MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji, Sabtu (14/3).
Darodji meminta umat Islam untuk mengikuti atau mematuhi petunjuk-petunjuk pemerintah yang arahnya untuk membatasi perkembangan penyebaran virus tersebut.
Salah satunya, tegas Darodji, hendaknya masyarakat membudayakan hidup bersih dan selalu mencuci tangan dengan sabun kapan saja di mana saja.
“Menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan olah raga yang cukup agar tidak mudah sakit juga sebagai upaya penting yang harus dilakukan oleh siapa saja,” imbaunya.
Masyarakat juga diminta mengurangi aktivitas berbasis konsentrasi massa, kecuali yang memang urgen dan diperlukan.
"Bila tidak terlalu penting, lebih baik berada di rumah masing-masing," katanya.
Majelis Ulama Indonesia mengajak umat mendekatkan diri kepada Allah dengan istigasah, memperbanyak istigfar.
- Gus Miftah Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, MUI Jateng Berkomentar Begini
- Epidemi Virus Corona Pernah Terjadi di Zaman Purba, Baru Reda Setelah 20 Ribu Tahun
- Mengapa Melbourne Lebih Sering Mengalami Wabah COVID-19?
- Antisipasi Varian Baru Corona, LaNyalla Dukung Kebijakan Tutup Pintu Sementara
- Kondisi di Amerika Makin Mengerikan, Total 264 Ribu Orang Dibunuh Covid-19
- Berita Duka: Ketua Ikatan Bidan Bengkulu Meninggal Usai Terpapar Corona