MUI Ingin Bersihkan Bekasi dari Kaum Gay
jpnn.com, BEKASI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, meminta masyarakat setempat mewaspadai praktik pasangan sesama jenis.
Hal ini menyusul terbongkarnya pesta seks kaum gay di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur baru-baru ini.
MUI Kota Bekasi pun langsung berkoordinasi dengan Mapolres Metro Bekasi sebagai langkah antisipasi agar peristiwa tersebut tidak merembet ke kota lain.
“Saya sudah berkoordinasi dengan organisasi masyarakat dan aparat kepolisian,” kata Sekretaris Jendral (Sekjend) MUI Kota Bekasi, Soekandar Ghazali kepada Radar Bekasi.
Dia khawatir pergerakan kaum gay di Indonesia semakin masif hingga menyebar ke seluruh pelosok penjuru nusantara.
Tak ayal, praktik kaum gay ini kian menjalar sehingga cukup sulit dihentikan jika setiap pemerintah daerah tidak melakukan langkah antisipatif.
MUI Kota Bekasi juga akan mengawasi seluruh wilayah Kota Bekasi yang terdiri dari 12 kecamatan.
Dia menegaskan pergerakan kaum gay tersebut sudah menjadi penyakit masyarakat yang sudah sepatutnya dilawan dengan undang-undang yang mengikis perkembangan kaum gay.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, meminta masyarakat setempat mewaspadai praktik pasangan sesama jenis.
- Pesta Tanpa Busana Pemenang dapat Hadiah, Bukan Hanya di Apartemen Kuningan?
- 5 Berita Terpopuler: Puan Maharani Bikin Malu PDIP? Pernyataan Menag Bikin Panas
- Pesta Tanpa Busana pakai 8 Botol Obat Perangsang, Siapa Pilih Lokasi?
- Pesta Gay di Apartemen Kuningan, Kok Pengelola Enggak Tahu? Begini Kata Polisi
- Soal Pesta Tanpa Busana Sesama Jenis, Apa Kabar Pengelola Apartemen?
- 5 Berita Terpopuler: Peserta Pesta Gay ada Pria Beristri, Terbongkar Motif Oknum TNI, Inilah Ideologi Khilafah