MUI Ingin Gencarkan Ajakan Boikot Produk AS dan Israel

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggencarkan seruan untuk memboikot produk-produk Amerika Serikat (AS). Seruan itu menyusul sikap AS yang mengabaikan petisi Aksi Bela Palestina.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, AS memang sudah sering mengabaikan etika pergaulan internasional. Bahkan, negeri yang kini dipimpin Presiden Donald Trump itu juga mengabaikan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai solusi bagi Palestina.
"Petisi MUI hanya disuarakan oleh sebuah organisasi kemasyarakatan, mana mau AS dengar," kata Zainut dalam pernyataan resminya, Sabtu (24/12).
Namun, lanjutnya, MUI makin yakin bahwa gerakan untuk memboikot produk AS dan Israel harus lebih digencarkan serta disosialisasikan. Tujuannya agar boikot terhadap produk AS dan Israel menjadi gerakan bersama yang lebih masif dan merata di seluruh Indonesia dan bisa diikuti masyarakat dunia.
Selain itu, MUI juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang menjadi co-sponsor resolusi PBB untuk menolak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. "Sikap ini menunjukkan pemerintah dan rakyat Indonesia bersama mayoritas dunia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari cengkeraman penjajah zionis Israel," tandasnya.(esy/jpnn)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggencarkan seruan untuk memboikot produk-produk Amerika Serikat (AS) demi memperkuat gerakan membela kemerdekaan Palestina.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis
- Rencana Evakuasi Warga Gaza Dikritik, Prabowo: Itu untuk Kemanusiaan