MUI: Insiden HKBP Bermuatan Politis
Gereja di Indonesia Terbanyak di Asia
Minggu, 19 September 2010 – 04:28 WIB
Hal yang sama dilontarkan koordinator GPP, Damien Dematra. Menurut dia, masyarakat harus berhati-hati terhadap upaya provokasi dan gerakan politisasi peristiwa HKBP Ciketing. Tujuannya menemui MUI kali ini adalah mencari solusi dan langkah umat ke depan agar sesuai dengan koridor. "Yang terjadi sekarang, semua pihak lalai mendengarkan suara warga asli Ciketing. Justru suara warga di sekitar tanah kosong itulah yang paling di dengar," kata dia.
Baca Juga:
Menurut Damien, ada banyak versi kejadian yang beredar soal peristiwa yang sebenarnya terjadi. Versi pertama menyebutkan jemaat HKBP sedang berjalan konvoi menuju tempat beribadah mereka di daerah Ciketing. Di perjalanan tiba-tiba ada sebuah motor yang datang langsung menyerang dan menusuk salah satu jemaat HKBP.
Versi kedua, kata Damien, ketika kejadian itu jemaat HKBP diundang untuk berkumpul di masjid dengan status undangan SMS dari para masyarakat. Ternyata karena banyaknya warga yang mudik acara pun dibatalkan. Dalam perjalanan pulang mereka bertemu sejumlah orang yang juga berkonvoi. "Lalu ada provokasi hingga insiden penusukan terjadi dan ada jatuh korban," kata Damien.
Versi yang terakhir, kata dia, bahwa dalam perjalanan jemaat HKBP tiba-tiba dihadang sebuah motor yang langsung menyerang dan melakukan penusukan lalu pergi begitu saja. Kemudian kedua masa ini bersitegang dengan kelompok massa lain hingga ada yang luka-luka.
JAKARTA - Insiden penusukan dan penganiayaan oleh sejumlah oknum terhadap pendeta dan jemaat Huria Kristen Batak Protestan di Ciketing Asem, Bekasi
BERITA TERKAIT
- Balita di Koja Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Ember Kamar Mandi
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sahabat Senang hingga Menderita, Begini Kata Mayor Teddy
- Metta Day Sukses Digelar di Bone, Rektor Untar: Wujud Pengabdian Nyata untuk Bangsa
- Gas Elipiji 3 Kg Bersubsidi Langka Menjelang Hari Raya, Brando Susanto PDIP Merespons
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo
- 9 Tuntutan ASN PPPK & Honorer kepada Pemerintah, Lebih Menohok