MUI: Insiden Pembakaran Bendera Tauhid Tak Usah Dibesarkan
Selasa, 23 Oktober 2018 – 12:06 WIB

Ilustrasi. Foto: from radar sukabumi
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta insiden pembakaran bendera yang terjadi pada peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, tak perlu dibesar-besarkan.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengimbau masyarakat agar menyikapinya dengan kepala dingin dan tidak terprovokasi.
"Tidak perlu dibesar-besarkan dan dijadikan polemik karena hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan memicu gesekan," kata Zainut, Selasa (23/10).
Baca Juga:
Menurut Zainut, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan apalagi ditanggapi secara emosional dengan menggunakan kata-kata kasar seperti melaknat, mengatakan biadab atau menuduh seperti PKI. (cuy/jpnn)
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengimbau masyarakat tidak perlu menyikapi pembekaran bendera tauhid dengan menggunakan kata-kata kasar.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM