MUI: Jangan Pilih Caleg Koruptor !
"Anehnya, kenyataan sosial pun menunjukkan "rasa krisis" atas bahaya korupsi belum melekat dalam benak masyarakat" ucapnya.
Dia mencontohkan, masih banyak masyarakat yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap tokoh koruptor.
Bahkan ada beberapa politikus yang terbukti melakukan tindakan korupsi masih dicalonkan kembali oleh partai politik menjadi pemimpin daerah dan anggota legislatif.
Hebatnya mereka diterima dengan tangan terbuka untuk kembali berkiprah di arena politik dan menempati jabatan struktural partai yang cukup strategis.
Untuk hal tersebut MUI mengimbau kepada masyarakat untuk cermat dalam memilih pemimpin khususnya calon anggota legislatif, agar tidak memilih yang memiliki sejarah kasus korupsi. Hal ini semata untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran dan bencana.
"MUI mendesak kepada DPR dan pemerintah agar segera melakukan perubahan UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum, agar dalam perubahan tersebut memasukkan pengaturan tentang bakal calon anggota legislatif tidak boleh berasal dari mantan narapidana kasus korupsi," pungkasnya. (esy/jpnn)
MUI mengimbau kepada masyarakat untuk cermat dalam memilih pemimpin khususnya calon anggota legislatif mantan koruptor.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Eks Napi Koruptor Boleh Ikut Pilkada, Begini Respons Gerindra
- Tok! Eks Koruptor Boleh Ikut Pilkada
- Dicap Eks Koruptor, Taufik Gerindra Tetap Jadi Pilihan Warga Jakarta Utara
- Masyarakat Diminta Tolak Caleg dan Parpol Pendukung Eks Napi Korup
- Polisi Masih Dalami Laporan Taufik soal Caleg Eks Koruptor
- NasDem Tegas Tetap Coret Dua Caleg Mantan Koruptor