MUI Jatim Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Idulfitri di Rumah Hingga Mudik Daring
jpnn.com, SURABAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengimbau warga Muslim di wilayah tersebut untuk melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah di rumah.
Hal itu mempertimbangan sebaran Covid-19 yang masih tinggi di Jawa Timur.
Berdasarkan tausiah bernomor 05/MUI/JTM/IV/2021 yang ditandatangani Ketua Umum MUI Jatim Kiai Hasan Mutawakkil Alallah dan sekretaris umumnya Akhmad Muzakki ada tiga poin terkait pelaksanaan salat Idulfitri di masa pandemi Covid-19.
Pertama, MUI mengajak umat Islam di Jatim senantiasa menyempurnakan ibadah Ramadan dengan khidmat.
Namun, harus mewaspadai kasus corona dengan cara menaati protokol kesehatan (prokes).
"Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan," kata Kiai Mutawakkil dalam tausiahnya.
Kedua, masyarakat Jatim diimbau melaksanakan salat Idulfitri di rumah bersama keluarga agar tidak menimbulkan kerumunan kelompok yang berpotensi menyebabkan kerentanan terhadap penularan virus corona.
"Ketiga, mengajak seluruh umat Islam di Jatim untuk memperkuat doa untuk keselamatan bersama dari ancaman, khususnya pandemi Covid-19 serta agar pandemi dimaksud segera usai," lanjut dia.
Imbauan salat Idulfitri di rumah atas pertimbangan lonjakan kasus tinggi di belahan dunia dan kemunculan virus corona varian baru
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi