MUI : Kalau PUBG Bikin Seseorang Menjadi Teroris, Itu Tentu Dilarang
jpnn.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin menyebut, pihaknya memiliki kewajiban yang berat yakni menjaga kemashlahatan umat.
BACA JUGA : Ayo Daftar! Turnamen PUBG Mobile 2019 Berhadiah 2 Juta Dolar Kembali Dibuka
Jika kemashlahatan umat terjaga, efeknya ketertiban berbangsa dan bernegara bakal terjaga.
"Sebab, MUI ini kan sebagai salah satu lembaga yang penting menjaga kemashlahatan umat. Kemashlatan umat luas. Tidak hanya soal makanan dan minuman atau obat-obatan," kata Zaitun ditemui di kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
BACA JUGA : Wahai Pecandu Gim PUBG, Dengerin Nih Kata MUI
Dari tugas itu, kata dia, MUI membuka peluang untuk menerbitkan fatwa haram untuk gim PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). Terlebih lagi, jika gim tersebut menghadirkan sikap radikal ke masyarakat.
"Kalau ada hal buruk, harus dilarang. Kalau game ini membawa seseorang menjadi pembunuh dan teroris, itu tentu dilarang," ucap dia.
MUI Jawa Barat tengah mempertimbangkan melakukan pengkajian fatwa haram terkait gim PUBG.
- Versi Terbaru PUBG Mobile, Apa Saja yang Berbeda?
- Pemuda Asal Bogor Sukses Kembangkan Bisnis Top Up Games, Omzet Lebih Rp 100 Juta per Bulan
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Gim PUBG Bakal Mendapat Banyak Pembaruan Pada Tahun Ini
- KawanJuangGP & Sahabat Ganjar Sukses Menggelar Turnamen E-Sports di Jaksel
- Gandeng Creative Average, Srikandi Ganjar NTT Gelar Turnamen PUBG Mobile