MUI Kaltim Tegaskan Gafatar Sesat, Kapan Dibubarkan?

jpnn.com - BONTANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim Hamri Haz menegaskan, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat dan sangat meresahkan masyarakat.
Organisasi itu memang jarang menyentuh hal berbau agama dalam kegiatannya. Namun, mekanisme organisasi yang tertutup serta membuat beberapa anggotanya terpisah dari keluarga sudah cukup membuktikan bahwa Gafatar meresahkan.
“Gafatar ini menyesatkan karena dalam praktiknya juga mencampuradukkan agama. Di samping itu cara berorganisasi juga meresakan karena menggunakan sistem menculik dan cuci otak,” ujar Hamri, Selasa (19/1).
Namun, dia belum bisa memberikan banyak komentar tentang aktivitas keagamaan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu hasil rapat MUI Pusat.
“MUI pusat beberapa hari lalu sedang rapat untuk membahas soal Gafatar. Saya belum menerima petunjuk, fatwa dan keputusan lainnya seperti apa,” imbuh Hamri. (cyn/sal/jos/jpnn)
BONTANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim Hamri Haz menegaskan, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat dan sangat meresahkan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- Tinjau Pasar, Pramono Bilang Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi
- Pelaku Curanmor Beraksi di Parkiran Rumah Sakit, Begini Modusnya
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
- Peran Raimel Jesaja dalam Penegakan Hukum dan Peningkatan IPM Sultra