MUI Kaltim Tegaskan Gafatar Sesat, Kapan Dibubarkan?
jpnn.com - BONTANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim Hamri Haz menegaskan, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat dan sangat meresahkan masyarakat.
Organisasi itu memang jarang menyentuh hal berbau agama dalam kegiatannya. Namun, mekanisme organisasi yang tertutup serta membuat beberapa anggotanya terpisah dari keluarga sudah cukup membuktikan bahwa Gafatar meresahkan.
“Gafatar ini menyesatkan karena dalam praktiknya juga mencampuradukkan agama. Di samping itu cara berorganisasi juga meresakan karena menggunakan sistem menculik dan cuci otak,” ujar Hamri, Selasa (19/1).
Namun, dia belum bisa memberikan banyak komentar tentang aktivitas keagamaan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu hasil rapat MUI Pusat.
“MUI pusat beberapa hari lalu sedang rapat untuk membahas soal Gafatar. Saya belum menerima petunjuk, fatwa dan keputusan lainnya seperti apa,” imbuh Hamri. (cyn/sal/jos/jpnn)
BONTANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim Hamri Haz menegaskan, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat dan sangat meresahkan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya