MUI Karawang: Valentaine Day Haram
Selasa, 14 Februari 2012 – 11:35 WIB
KARAWANG – Valentine Day atau hari kasih sayang yang diperingati setiap tanggal 14 februari mendapat sorotan dan kritikan dari organisasi himpunan para ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang. Selain identik dengan acara-cara yang bersifat mudorot, hari valentine juga sering memicu terjadi perbuatan yang diharamkan agama. “Dalam Islam, konsep kasih sayang sangat jelas. Manusia harus saling menyayangi, saling menghargai serta saling mencintai. Jangankan antarsesama, antara suami istri, antara keluarga, kepada hewan, kepada binatang, lingkungan dan tumbuh-tumbuhan pun kita diperintahkan untuk menyayangi,” ungkap H Zenal ketika ditemui oleh Pasundan Ekpres di Kantor MUI Karawang.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, H. Zaenal Aripin, MPdi mengatakan, valentine telah banyak terjadi pergeseran. Karena kalau pada zaman dahulu, hari valentine erat kaitannya dengan dunia para dewa dan mitodologi.
Kemudian di masa Kristen dijadikan simbol perayaan agama. Namun kini, sudah terjadi pergeseran, sudah identik dengan pergaulan bebas, pesta-pesta, kencan memadu kasih yang berlebihan, free sex bertukar hadiah dan lainnya.
Baca Juga:
KARAWANG – Valentine Day atau hari kasih sayang yang diperingati setiap tanggal 14 februari mendapat sorotan dan kritikan dari organisasi
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi