MUI Kutai Timur Belum Sikapi Nabi Palsu
Rabu, 12 Desember 2012 – 14:29 WIB
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur belum mengeluarkan fatwa terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Bantil. Ketua MUI Kutim Shobirin Bagus menyebut jika rencana rapat untuk mengambil fatwa tertunda. Shobirin yang juga Anggota DPRD Kutim mengatakan, tersangka memang membantah telah mengajarkan segala sesuatu apapun pada pengikutnya. Hanya saja, jika ada muncul pertanyaan dari pengikutnya, Bantil menjawabnya berdasarkan bisikan-bisikan yang ia terima. Jadi bukan seperti yang diajarkan dalam Islam, yang tentu saja mengacu pada Alquran dan Hadist.
"Malam ini kami baru akan rapat. Karena masih banyak anggota yang ada di luar kota,” kata Shobirin seperti dilansir Bontang Post, Rabu (12/12).
MUI mengakui sudah mendapat kabar soal adanya dugaan penistaan agama langsung bertindak cepat. Mereka berencana menggelar rapat untuk memutuskan fatwa soal nasib Bantil yang diduga mengaku sebagai nabi kepada para jemaahnya.
Baca Juga:
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur belum mengeluarkan fatwa terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Bantil. Ketua MUI Kutim Shobirin
BERITA TERKAIT
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024