MUI Larang Kampanye Pakai Ayat Alquran

MUI Larang Kampanye Pakai Ayat Alquran
MUI Larang Kampanye Pakai Ayat Alquran
MATARAM-Meskipun tidak ada fatwanya, MUI NTB melarang para caleg dan parpol berkampanye dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran, baik kampanye terbuka maupun pada alat peraga seperti stiker.  Pasalnya, ayat-ayat Alquran bukan untuk dipolitisasi untuk kepentingan sesaat.  Hal ini diungkapkan Ketua MUI NTB Prof H Saiful Muslim saat ditemui Lombok Post (JPNN Grup) di Kampus IKIP Mataram, Senin (2/3).

"Kampanye itu kan janji-janji dan memprovokasi masyarakat untuk memilih mereka. Ayat-ayat Alquran seharusnya tidak digunakan untuk mengumbar janji dan memprovokasi," tegasnya.

 

Namun Saiful tidak menampik jika ada partai politik dan caleg yang menggunakan ayat-ayat Alquran sebagai dasar dan petunjuk yang arahnya mencari pemimpin yang baik.

 

"Cara ini mereka lakukan terkait dukung-mandukung dan merebut kursi di DPR," tambahnya seraya mengajak seluruh caleg dan parpol berkampanye secara santun.

 

MATARAM-Meskipun tidak ada fatwanya, MUI NTB melarang para caleg dan parpol berkampanye dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran, baik kampanye terbuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News