MUI-Le Minerale Dukung Program Gerakan Sedekah Sampah Berbasis Masjid

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLH dan SDA MUI) bersama Le Minerale mendukung Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (Gradasai).

Gerakan ini digagas oleh LPLH & SDA bersama Tim Koordinasi Nasional Penanggulangan Sampah Laut (TKN PSL) di bawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, yang akan dilakukan dibeberapa masjid di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

Ketua LPLH & SDA MUI Hayu S Prabowo mengapresiasi Le Minerale yang menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam upaya mensukseskan kampanye gerakan sedekah sampah berbasis masjid sebagai bagian ikhtiar dalam menjaga lingkungan.

Menurut Hayu, program ini merupakan sosialisasi dan penerapan fatwa MUI 47/2014 tentang Pengelolaan Sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan.

"Pada bulan suci Ramadan ini LPLH & SDA mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan ketakwaan tidak hanya untuk keshalihan pribadi seperti salat, puasa, dan lainnya, tetapi juga dapat meningkatkan keshalihan sosial seperti zakat, infak, dan sedekah, serta keshalihan alam sebagai cerminan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam di refleksikan dengan memilah dan menyedekahkan sampai bernilai untuk kas masjid," kata dia dalam keterangannya, Senin (10/5).

Dia mengatakan, salah satu ketentuan hukum fatwa MUI 47/2014 adalah setiap muslim wajib menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan barang-barang gunaan untuk kemaslahatan serta menghindarkan diri dari berbagai penyakit serta perbuatan tabdzir (sia-sia) dan israf (berlebihan).

"Oleh karena itu, kami akan terus mengajak dan mengimbau masyarakat untuk peduli lingkungan, agar memilah sampah bernilai ekonomi dari rumah kemudian disedekahkan ke pusat pengumpulan di masjid,” kata Hayu Prabowo.

Regulatory Manager Mayora Group Idham Arsyad mengatakan Le Minerale juga akan memberikan fasilitas tempat sampah terpilah bagi pengelola dan jemaah masjid.