MUI Menyoroti Invasi Rusia ke Ukraina, Ada Kata Heroisme
Karena itu, pendekatan agresif-militeristik hanya akan menghancurkan banyak hal.
Prof Sudarnoto juga menyatakan pendekatan agresif-militeristik tidak akan menyelesaikan persoalan pokok yang dihadapi Rusia dan Ukraina.
"Dampak global dari perseteruan Rusia-Ukraina ini juga makin terasa," katanya.
Kelancaran hubungan diplomatik antarnegara juga akan mengalami gangguan sebagai dampak perseteruan yang makin memanas.
"Beberapa negara (blok negara) akan terlibat dan terseret dalam perseteruan ini secara langsung dan tidak langsung dan ini bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk yaitu meluasnya skala pertentangan," ucapnya.
Selain dampak politik, dampak ekonomi juga makin terasa dan akan dirasakan oleh masyarakat di banyak negara.
"Kesulitan dan memburuknya ekonomi global akan sulit dihindari jika persoalan Rusia-Ukraina terbiarkan dan tidak ada satu negara pun yang berupaya menghentikan perseteruan dua negara ini," katanya.
Sebelumnya, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang menuntut Rusia segera mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti invasi Rusia ke Ukraina, ada kata heroisme, patriotisme dan nasionalisme.
- MUI Diminta Sikapi Candaan Cawagub Suswono Agar Janda Kaya Menikahi Pengangguran
- Fatwa Baru MUI Ajak Masyarakat Dukung Brand yang Penuhi 10 Kriteria Produk Nasional
- Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Apresiasi Langkah MUI Hadirkan Kriteria Produk Terafiliasi Israel
- Ini Usulan MUI untuk Mengurangi Risiko Kematian Jemaah Haji Lansia
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Luncurkan Buku Islam di Krimea, MUI Serukan Perdamaian Dunia