MUI Minta Jokowi Awasi Peredaran Daging Babi
Jumat, 28 Desember 2012 – 13:58 WIB
JAKARTA - Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12) siang. Dalam pertemuan itu, MUI memaparkan temuannya terkait peredaran bakso oplosan daging babi.
Berdasarkan temuan MUI di lapangan, tercemarnya bakso sapi oleh daging babi akibat lemahnya tata niaga dan pengendalian di pasar-pasar tradisional. "Untuk manajemen kan memang di bawah Pemda ya, Pemprov dalam hal ini. Manajemen pasar, manajemen penggilingan itu memang di bawah pemda," ujar Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI, Lukman Nulhakim kepada wartawan usai pertemuan, Jumat (28/12).
MUI merekomendasikan agar Pemprov DKI melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran daging babi di pasar. Menurut Lukman, lokasi kios penjual daging babi di pasar harus lebih diperhatikan. Pasalnya, selama ini kios daging sapi dan daging babi di pasar lokasinya kerap berdekatan.
Selain itu penggunaan penggilingan daging yang sama untuk mengolah daging sapi dan daging babi juga menjadi perhatian MUI. Lukman meminta Pemprov DKI untuk tegas melarang hal ini. "Sehingga kemungkinan pencemarannya itu semakin diperkecil," ucap Lukman.
JAKARTA - Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12) siang. Dalam
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS