MUI Minta Masyarakat Dukung Pembangunan IKN Nusantara

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kiai Marsudi Syuhud meminta agar masalah perpindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak perlu diperpanjang.
Sebab, dia menyebut tugas negara pada dasarnya adalah membangun. Sehingga pembangunan IKN Nusantara di Kaltim mesti didukung.
“Karena tujuannya demi kemaslahatan semua, ya harus didukung," ujar dia kepada wartawan, Senin (14/3).
Marsudi menyebut salah satu syarat pemindahan IKN ini tetap memenuhi kriteria kemaslahatan semua, yakni kota baru dibangun tanpa melupakan pembangunan kota lama, Jakarta.
Menurut dia, hal ini juga pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Saat itu, Rasulullah pindah dan membangun Kota Madinah bersama para sahabat tanpa melupakan Mekkah yang menjadi kota kelahirannya.
“Artinya sebagai bangsa, kami harus tetap mencintai DKI Jakarta sekaligus mencintai Kalimantan sebagai IKN baru,” ucap Marsudi.
Terkait masih adanya kalangan yang belum menerima program pembangunan IKN Nusantara, Marsudi meminta agar diajak berdialog dan diberi penjelasan sebaik-baiknya.
MUI meminta kepada masyarakat untuk mendukung pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Nusantara yang ada di Kaltim.
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis