MUI Minta Umat Bersatu Setelah Beda Pilihan saat Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Bukan merupakan sebuah hal yang kebetulan jika bulan puasa berlangsung bersamaaan dengan momentum pemilihan presiden (pilpres). Segala amarah dan terpecahnya umat menjadi dua kubu berhasil direadam selama Bulan Ramadhan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai bahwa Hari Kemenangan Idul Fitri 1435 Hijriyah akan menjadi momentum untuk kembali bersilaturahmi dan saling memaafkan. Apalagi kata dia, umat Islam terbelah dan beda pilihan saat Pilpres 9 Juli 2014 digelar.
"Inilah momentumnya pesan Idul Fitri diimplementasikan. Bangun kembali silaturahim, maaf-memaafkan, rajut kembali ukhuwah Islamiyah, dan juga persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyah)," kata Din usai menghadiri sidang Isbat di kantor Kementerian Agama, Minggu (27/7).
Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga berharap Idul Fitri kali ini bisa membawa umat Islam mengalami kemajuan di masa yang akan datang.
"Atas nama MUI, saya juga mengucapkan selamat Idul Fitri. Minal Aidiin Walfaidzin. Kullu'aamin wa antum bikhair. Mari deklarasikan nilai-nilai Ramadhan di Idul Fitri ini," ujar Din. (rmo/awa/jpnn)
JAKARTA - Bukan merupakan sebuah hal yang kebetulan jika bulan puasa berlangsung bersamaaan dengan momentum pemilihan presiden (pilpres). Segala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak