MUI Nilai Khilafatul Muslimin Virus Membahayakan & Merugikan Umat Islam, Ini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai kelompok Khilafatul Muslimin, virus yang membahayakan dan merugikan umat Islam.
Hal itu diungkap Ketua Bidang Dakwah MUI DKI Jakarta Ilyas Marwal saat menghadiri jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (16/6).
"Ini adalah virus yang sangat membahayakan dan merugikan umat Islam," kata Ilyas, Kamis.
Ilyas mengatakan dinilai virus membahayakan karena ajaran kelompok itu mudah menyebar ke masyarakat sekitar.
"Karenanya yang memengaruhi ini adalah rendahnya literasi, kemudian minat baca untuk memahami Islam ini secara komprehensif sesuai metodologi yang benar," ujar Ilyas.
Ilyas menegaskan munculnya kelompok itu merugikan umat Islam.
Pasalnya, narasi yang dikemas bagasa agama, tetapi isinya penuh keburukan.
"Bahasanya, bahasa agama, kata khilafah, muslim. Padahal ini adalah kemasan, tetapi isinya penuh dengan kebatilan," tutur Ilyas.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai kelompok Khilafatul Muslimin, virus yang membahayakan dan merugikan umat Islam.
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri