MUI, Ormas Pertama Penerima Sertifikat ISO 9001:2015
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan penerapan ISO 9001:2015 sebagai bentuk komitmen untuk terus berkembang menjadi lebih baik seiring perkembangan zaman.
“Apa yang dilakukan MUI adalah bagian dari ikhtiar MUI untuk memperbaiki kinerja dari waktu ke waktu,” kata Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, di Jakarta, Sabtu (9/6).
Sebagai organisasi yang di dalamnya terdapat sekitar 60 ormas Islam, Kiai Ma’ruf berharap apa yang dilakukan MUI bisa dicontoh ormas-ormas di dalamnya. Sehingga ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia bisa semakin baik pada masa mendatang.
“Langkah yang dilakukan MUI akan diikuti juga oleh ormas-ormas lain, juga tentu lembaga keislaman yang lain, ” tambah Kiai Ma’ruf.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan secara ukuran MUI belum mampu untuk sampai ISO 9001:2015. Namun karena tekad yang kuat dan dorongan dari banyak pihak, satu tahun berjuang, akhirnya MUI bisa menerima sertifikat ISO 9001:2015. Ini juga menandakan MUI sudah bekerja sesuai standar ISO 9001:2015 dalam melayani masyarakat secara amanah, profesional, transparan dan akuntabel.
"Baru MUI ormas yang mendapatkan ISO. Selama ini belum ada parpol maupun ormas yang mendapatkan penghargaan ISO," tandasnya.
Sekretaris Jenderal MUI Buya Anwar Abbas juga mengungkapkan, semenjak ISO diterapkan merasakan hal yang semakin hari kian baik. Penyelesaian masalah pun menjadi lebih mudah karena sudah ada satu rujukan tetap dan diterima oleh semua komponen MUI.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof Bambang Sudibyo memuji langkah yang diambil MUI. Menurutnya, langkah MUI untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 ini jauh lebih sulit daripada ISO lama yakni ISO 9001:2008.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan penerapan ISO 9001:2015 sebagai bentuk komitmen untuk terus berkembang menjadi lebih baik seiring perkembangan zaman.
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi