MUI Prihatin Banyak Kepala Daerah Kena OTT KPK

jpnn.com, JAKARTA - Banyaknya kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) prihatin.
"Hal ini menunjukkan betapa rapuhnya moral para pejabat publik kita sehingga cepat tergoda dengan tawaran dan iming-iming kemewahan dunia," ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, Senin (19/2).
Dia menambahkan, politik uang merupakan kejahatan politik yang sangat keji.
Sebab, politik uang akan melahirkan pemimpin koruptif, pragmatis, dan manipulatif yang hanya berorientasi pada kepentingan pribadi dan kelompok.
Karena itu, MUI mengimbau seluruh masyarakat Indonesia memilih pemimpin yang jujur, adil, dan amanah dalam Pilkada Serentak 2018.
MUI juga meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang melakukan praktik politik uang. (esy/jpnn)
Banyaknya kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) prihatin.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI