MUI Putuskan Berjihad, Siapkan Perlawanan

MUI Putuskan Berjihad, Siapkan Perlawanan
MUI. Foto: MUI

Misalnya, Insano, Duta Antinarkoba dan Satgas Bersinar yang dibentuk di tiap kelurahan.

Satgas ini kemudian ini bergabung dengan penegak hukum, seperti polda, polres, dan BNN.

"Satgas ini berkomitmen untuk  berjihad melawan narkoba. Kami harap dengan tambahan satgas ini, bisa menekan pertumbuhan narkoba di Balikpapan. Sehingga kita tak lagi berada di posisi peringkat kedua penyalahgunaan narkoba di Kaltim. Dan pertumbuhan narkoba 0,3 persen bisa kami cegah,” harapnya.

Halomoan menambahkan, daerah yang rawan penyalahgunaan narkoba di Balikpapan adalah Kelurahan Baru (Balikpapan Barat) dan Kelurahan Manggar (Balikpapan Timur).

Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta satgas yang terbentuk benar-benar menunjukkan aksi nyata dalam memberantas narkoba.

Sebab, narkoba merupakan persoalan serius yang bisa menghancurkan generasi bangsa.

Apalagi, kondisi geografis Kaltim yang berbatasan dengan Malaysia membuat peredaran narkoba sangat rawan.

"Upayanya bisa menyadarkan umat lewat khotbah yang diberikan kiai dan ulama. Menyelipkan pesan antinarkoba. Karena selama ini masyarakat kurang menganggap narkoba berbahaya dan pesan-pesan yang diselipkan di khotbah mengenai hal itu masih kurang," katanya. (ane/riz/k18)


Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim untuk mencegah peredaran narkoba.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News