MUI Sampaikan Pesan Penting Jelang Pemilu 2024, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan sejumlah pesan penting jelang pesta demokrasi pemilu legislatif dan pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud meminta kepada umat Islam dan masyarakat lainnya agar tidak terpecah belah hanya karena kepentingan politik sesaat.
“Yang penting jangan sampai karut-marut hanya karena kepentingan sesaat waktu pemilu, waktu pemilihan presiden, waktu pilihan DPR. Maka, kami bersepakat mengeluarkan deklarasi sekitar 10 poin,” kata Marsudi Syuhud dalam acara Milad ke-47 MUI di Hotel Jakarta, Selasa (26/7//2022).
Untuk itu, dia mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang lebih penting. Hal ini demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jadi, mengedepankan ukhwah Islamiyah, ukhwah basariah dan ukhwah watoniyah itu intinya di situ," ujarnya.
Beberapa poin deklarasi MUI soal Al Ukhwah sebagai berikut.
1. Setiap politisi muslim memahami politik sebagai salah satu cara dakwah mulia yang merupakan bagian dari beribadah kepada Allah SWT dengan tujuan menghadirkan Negara Indonesia “Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur” berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Setiap politisi muslim mengedepankan politik ide, gagasan, program yang solutif bagi masalah umat serta menghindari politisasi identitas (SARA) dan politik uang dalam praktik politikmya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan sejumlah pesan penting jelang pesta demokrasi pemilu legislatif dan pilpres 2024.
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi