MUI: Subur Jangan Dipanggil Eyang
Karena ada Makna Magic-nya
Selasa, 23 April 2013 – 08:31 WIB

MUI: Subur Jangan Dipanggil Eyang
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk tak lagi menyebut Subur dengan panggilan Eyang. Itu karena sebutan Eyang bagi Subur dan pengikutnya punya makna magic tersendiri. "Tidak ada temuan-temuan signifikan karena mungkin sudah tahu MUI akan ada datang. Saya ngobrol dengan istri-istri pak Subur, jawabannya standar-standar aja. Mereka bilang patuh sama suami sehingga mengizinkan poligami," jelasnya.
"Subur itu tidak mau disebut bapak atau ayah, karena sebutan eyang ada makna magic-nya. Makanya jangan lagi dipanggil dengan Eyang Subur," kata Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Aminuddin Yakub, Selasa (23/4).
Baca Juga:
Aminuddin mengungkapkan saat melakukan investigasi ke rumah Eyang Subur dirinya tidak menemukan hal yang aneh. Begitu pun saat bertemu dengan kedelapan istri Eyang Subur, semuanya memberikan jawaban yang standar.
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk tak lagi menyebut Subur dengan panggilan Eyang. Itu karena sebutan Eyang bagi Subur
BERITA TERKAIT
- Kiesha Alvaro Ingin Buktikan Bisa Sukses, Okie Agustina Ungkap Alasannya
- Billy Syahputra Ungkap Momen Melamar Vika Kolesnaya di Bali
- Ini Alasan Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana, Oh Ternyata
- Konon Luna Maya dan Maxime Bouttier Akan Menikah di Bali
- Ruben Onsu Jadi Mualaf, Ini Doa dari Raffi Ahmad
- Kompak Urus Anak Bersama Tengku Dewi, Andrew Andika Bilang Begini