MUI Sudah Haramkan Politik Uang, Paslon Harus Jujur
"Kalau sejak awal paslon sudah transparan dan tidak ada yang disembunyikan, Insya Allah dijamin ketika yang bersangkutan terpilih akan bebas dari jeratan KPK," jelas Adnan.
Sebaliknya, lanjut dia, bila yang dilaporkan jauh dari yang sesungguhnya terjadi, mudah diduga pola kerjanya akan juga manipulatif. Dimana, masih katanya, tidak jarang pinjaman yang sangat besar untuk dana kampanya akan menyandera paslon bila terpilih.
Karenanya, Adnan mengingatkan bagi pemilih yang cerdas bisa melihat dan bandingkan, antara dana kampanye dengan gaya para paslon.
"Masyarakat harus bisa membandingkan antara dana kampanye yang dilaporkan dengan gaya kampanye yang berlebihan. Jadi mari selamatkan Pilkada dari pemodal konglomerat hitam," pungkas Adnan. (wah/rmol)
Dana kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi salah satu isu krusial yang mendapat sorotan publik.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Agus-Mustafa Gugat Hasil Pilkada Sarmi ke MK Karena Menilai Banyak Kecurangan
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal