MUI Sulsel Dukung Tindakan Unhas yang Usir Mahasiswa Bergender Netral

"Ini, kan, bertentangan dengan adat. Jadi, kami sepakat dengan pihak kampus Unhas," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menerangkan kampusnya sangat terbuka bagi siapa pun. Dia menilai kampusnya merupakan lembaga tinggi yang inklusif.
"Unhas sangat terbuka untuk semua orang. Kami minta maaf kalau perlu dan saya tegaskan Unhas inklusif," kata Prof Jamaluddin Jompa, Sabtu (20/8).
Jamaluddin menegaskan peristiwa yang terjadi di Fakultas Hukum Unhas itu merupakan hal biasa.
"Biasalah itu ada perselisihan dan perbedaan. Kami minta masalah itu diselesaikan dengan semua pihak," ucapnya.
Sebelumnya, video yang berdurasi satu menit lebih viral di berbagai sosial media di Sulawesi Selatan (Sulsel). (mcr29/jpnn)
MUI tidak ingin kampus melegalkan hubungan sesama jenis yang tentunya bertantangan dengan agama,
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI