MUI Sumenep Diminta Tunggu Hasil Laboratorium
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi VIII Sodik Mudjahid merespon ramaianya permasalahan mi yang mengandung babi di Sumenep.
Menurut dia, seharusnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep tidak terburu-buru memunculkan pernyataan yang membuat kegaduhan di masyarakat.
"Itu memang hak-nya MUI, untuk menentukan halal dan haram. Saya minta pastikan dulu di laboratorium unsur babi tersebut, bicarakan dengan produsennya," kata Sodik di ruang komisi VIII Jakarta, Kamis (19/1).
Pria yang juga pernah menjabat sebagai ketua MUI Jawa Barat itu berharap, MUI di mana pun untuk sementara mengurangi pernyataan di media.
Menurutnya, langkah menunggu hasil dari laboratorium bisa dilakukan terlebih dulu. Setelah ada hasil dan memang terbukti mengandung babi, baru bertindak.
"Kalau tidak mau, baru disampaikan, dengan bijaksana, hindari ada opini yang sifatnya provokasi. Saat ini harus dikurangi kegaduhan berbasis agama, karena ini dimanfaatkan orang yang tidak suka umat islam," ucap anggota DPR dari parati Gerindra ini.
Karena itu, Kang Sodik meminta agar umat Islam lebih berhati-hati jika mendapat informasi.
"Suasana umat Islam diadu domba, sesama umat beragama, vertikal. Selidiki saja, faktanya gimana. jangan bikin pernyataan dulu. Fakta laboratorium, baru setelah itu bekerjanya," ungkap dia. (dkk/jpnn)
Anggota Komisi VIII Sodik Mudjahid merespon ramaianya permasalahan mi yang mengandung babi di Sumenep.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pencinta Korea, Rizky Febian Suka Samyang dan Kimchi
- Ternyata Ini Alasan Importir Berani Edarkan Mi Samyang Tanpa Label MUI
- PT Korinus Pastikan Mi Samyang Tidak Mengandung Babi
- Mi Samyang Terlarang Masih Beredar di Sukabumi
- Ada Mi Impor Mengandung Babi, Ini Saran dari MUI
- Mi Babi Tanpa Pemberitahuan di Kemasan, Konsumen Muslim Dirugikan