MUI Tak Akan Segan Sebut Ahok Penista Agama di Depan Jokowi
Selasa, 01 November 2016 – 06:24 WIB

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin (tiga kiri) bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok, di kantor MUI, Jakarta. Foto: dok jpnn
"Tugas MUI sudah selesai. Sekarang tugas negara menegakkan UU," ungkapnya.
Soal Aksi Bela Islam II yang akan berlangsung pada 4 November mendatang, MUI tidak menganjurkan umat untuk ikut. Namun juga tidak melarang.
"UU membolehkan (unjuk rasa) dan itu dijamin. Masak MUI melarang. Tapi tidak juga menganjurkan," ucapnya.
Yang jelas, dia menambahkan, umat Islam menggelar unjuk rasa karena proses hukum terhadap Ahok jalan di tempat.
Karenanya, MUI memaklumi jika umat merasa perlu untuk turun ke jalan.
"Mereka minta (Ahok) diproses. Karena orang lain diproses kok. Katanya negara hukum," sentil pakar ekonomi Islam ini. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia tanggapi santai undangan Presiden Joko Widodo untuk bertemu di Istana Negara siang ini, Selasa (1/11). Pertemuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya