MUI : Tersangka Cikeusik Hanya Penjual Mainan
Rabu, 16 Februari 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membeberkan temuan awal yang dihasilkan Tim Pencari Fakta (TPF) insiden penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Banten. Tim yang hingga tadi malam masih bekerja di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu belum menyimpulkan hasil investigasi. MUI mendapat laporan bahwa warga setempat merasa terintimidasi dengan kehadiran polisi dan kesan menyudutkan warga yang dituding terlibat melakukan penyerangan. "Mereka kebanyakan tidak tahu menahu. Saya ingatkan mereka bukan teroris," kata Amidhan.
Namun, Ketua MUI Amidhan menyatakan temuan awal menguatkan adanya indikasi provokasi dari Ahmadiyah yang memicu kekerasan terjadi di Cikeusik. "Kami siap menjelaskannya kepada DPR pada Kamis (17/2) nanti," ujar Amidhan di Jakarta, Selasa (15/2).
Baca Juga:
TPF bentukan MUI masih berusaha melengkapi laporan. Harapannya, temuan TPF akan memberikan masukan kepada kepolisian dalam mengusut kasus Cikeusik. Amidhan berharam agar kepolisian tidak sampai seperti dikejar-kejar target dalam mengusut kasus ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membeberkan temuan awal yang dihasilkan Tim Pencari Fakta (TPF) insiden penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang