Muifa Datang, Bandara di Timur Tiongkok Tutup
Terimbas, Penerbangan di Korsel Juga Dibatalkan
Senin, 08 Agustus 2011 – 13:51 WIB
Sejumlah penerbangan dari dan menuju Shandong pun terpaksa dibatalkan. Pemerintah Shandong khawatir Muifa akan membawa kerusakan yang sama besar dengan Topan Saomai pada 2006. Saat itu, badai terburuk selama 50 tahun terakhir tersebut menewaskan sedikitnya 450 orang.
Karena alasan itu pulah, lebih dari 600 ribu penduduk telah dievakuasi dari sejumlah wilayah di sepanjang garis pantai timur Tiongkok, termasuk Shanghai. Topan Muifa membawa hujan deras dan angin kencang di kota bisnis itu kemarin. Media setempat melaporkan, angin kencang telah merusak jaringan listrik serta merobohkan rambu lalu-lintas dan pohon di beberapa wilayah.
Dua bandara di Shanghai terpaksa ditutup kemarin pagi. Sehari sebelumnya, sekitar 200 pesawat juga batal terbang. Akibatnya, 30 ribu calon penumpang tidak bisa dilayani.
Beruntung, karena badai ternyata bergerak lebih cepat dan kondisi kembali normal, otoritas bandara di Shanghai membuka kembali penerbangan pada sore hari kemarin. Media lokal menyebut bahwa tidak ada laporan kemacetan di jalan-jalan utama Shanghai saat topan menerjang.
SHANGHAI - Serangan taifun Muifa membuat porak- poranda wilayah pesisir timur Tiongkok dan selatan Korsel kemarin (7/8). Amuk topan dahsyat tersebut
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer