Muifa Renggut Empat Nyawa di Korea

Muifa Renggut Empat Nyawa di Korea
Muifa Renggut Empat Nyawa di Korea
Muifa juga mengakibatkan banjir di Provinsi Shandong. Sekitar 100 ribu penduduk dievakuasi ke tempat aman. Raksasa minyak ConocoPhillips terpaksa menunda operasi pembersihan tumpahan minyak di Teluk Bohai, Shandong akibat datangnya badai tropis tersebut. Padahal, proses pembersihan telah berlangsung selama dua bulan terakhir. "Aktivitas pembersihan akan dilanjutkan segera setelah situasi aman," kata juru biacara perusahaan tersebut.

Di Korsel, empat orang tewas dan dua lainnya hilang akibat serangan Muifa. Angin kencang serta hujan deras juga merobohkan ratusan tiang listrik, rambu lalu-lintas, dan pohon. Listrik yang mengaliri 320 ribu rumah di barat daya Korsel terputus. Jalan-jalan, fasilitas pelabuhan, dan bendungan di sejumlah wilayah hancur atau rusak parah.

Seorang nelayan berusia 76 tahun ditemukan tewas di Pulau Wando, Provinsi Jeolla, Minggu lalu (7/8). Seorang korban lainnya berusia 40 tahun dilaporkan tenggelam setelah tersapu gelombang laut di Pelabuhan Busan, kota terbesar kedua yang terletak paling ujung sebelah tenggara Semenanjung Korea.

Korban lainnya, seorang perempuan paro baya usia  50 tahun ditemukan tewas kemarin setelah terseret banjir di Hwasun, Provinsi Jeolla. Seorang korban tewas lainnya juga berasal dari provinsi yang sama. Di antara dua warga yang hilang, seorang di antaranya pria 65 tahun dilaporkan hilang di Busan.

SEOUL - Serangan taifun Muifa di wilayah Tiongkok dan Korea Selatan (Korsel) belum mereda hingga kemarin (8/8). Badai tropis yang menerjang wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News