Mujahid Berjuang Bukan untuk Osama
Selasa, 03 Mei 2011 – 08:39 WIB
Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputera yang juga menjadi narasumber menambahkan, kematian Osama tetap akan memunculkan ancaman bagi AS. "Dari bahan yang saya dapat dari Wikileaks, Al Qaeda justru akan menyerang dengan bom nuklir," katanya.
Rizal yang beberapa kali mengadakan riset ke Afghanistan menyebutkan, daerah di perbatasan Pakistan dan Afghanistan kaya akan sumber daya alam. "Daerah itu diincar perusahaan-perusahaan multinasional milik AS untuk menguasai aset-aset di sana. Mereka menggunakan jasa pengamanan swasta," ungkapnya.
Selama imperialisme ekonomi terus berlangsung, Rizal menduga bahwa perlawanan justru semakin sengit. "Kematian Osama justru bisa menjadi bensin untuk menyulut api perlawanan baru yang lebih masif dan rapi," jelasnya. (rdl/c9/nw)
PUTRA Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim, menilai bahwa kematian Osama bin Laden oleh pasukan Amerika Serikat (AS) justru menguatkan semangat para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran