Mujahidin Taliban Culik Enam Wartawan Afghanistan
jpnn.com, KABUL - Sebanyak enam wartawan Afghanistan dikabarkan telah diculik ekstremis Taliban, Sabtu (7/9). Para jurnalis yang bekerja untuk media berbeda itu diambil di Provinsi Paktia Timur.
"Kami berusaha untuk merundingkan pembebasan mereka dengan Taliban," kata Abdullah Hasrat, juru bicara gubernur Paktia.
Seorang juru bicara Taliban mengonfirmasi penculikan enam wartawan oleh pejuang mereka. Namun, dia mengklaim bahwa para korban akan segera dibebaskan.
"Ya, mujahidin kita (pejuang) telah secara keliru menculik mereka," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara kelompok gerilyawan garis keras.
"Saat ini layanan seluler tidak berfungsi, tetapi mereka akan segera dibebaskan setelah kami melakukan kontak dengan komandan setempat," katanya.
BACA JUGA: Taliban Kembali Berulah, Presiden Afghanistan: Berdamai dengan Pembunuh Tidak Ada Artinya
Afghanistan telah dilabeli sebagai negara paling mematikan di dunia bagi jurnalis. Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) mencatat 13 awak media tewas di negeri itu pada 2016.
Pada Juni, Taliban mengeluarkan ancaman terhadap media Afghanistan. Kelompok yang kerap melancarkan aksi pengeboman itu mengatakan bahwa para wartawan akan menjadi sasaran jika terus-terusan menyiarkan propaganda pemerintah.
Sebanyak enam wartawan Afghanistan dikabarkan telah diculik ekstremis Taliban, Sabtu (7/9). Para jurnalis yang bekerja untuk media berbeda itu diambil di Provinsi Paktia Timur.
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Begini Kronologi Penculikan Anak di Bekasi
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nikita Mirzani Laporkan Razman atas Dugaan Penculikan
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu