Muka Lama Sebaiknya Minggir dari PSSI
Selasa, 14 Februari 2012 – 03:39 WIB
KLB yang digelar di Solo Juli 2011 telah melahirkan ketua umum baru PSSI, yakni Djohar Arifin Husin. Sedangkan wakil ketua ditempati Farid Rahman.
Namun belum genap setahun, kepengurusan Djohar-Farid justru sudah mendapat kritik dari sebagian besar anggota PSSI. Mereka menuding bahwa kepengurusan baru telah melanggar statuta dan amanah dari Kongres Bali 2011 yang menjadi dasar program kepengurusan PSSI.
Puncak masalah muncul saat PSSI menetapkan jumlah peserta liga kasta tertinggi sebanyak 24 tim. Pembagian saham pengelolaan kompetisi profesional yang tidak sesuai Kongres Bali juga menuai protes keras dari sebagian besar anggota PSSI.
Situasi semakin tak terkendali ketika empat anggota Exco PSSI yang dianggap berseberangan dengan kebijakan PSSI diberhentikan dari jabatannya. Mereka adalah Robertho Rouw, La Nyalla Mattalitti, Erwin Budiawan, dan Toni Apriliani. Keempatnya dipecat oleh Majelis Komite Etik pimpinan Todung Mulya Lubis.
JAKARTA - Mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla angkat bicara terkait kisruh PSSI. Menurutnya, sudah selayaknya
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia