Mukernas PMI 2019 Bahas Bencana NTB, Sulteng, dan Tsunami Selat Sunda
Hingga saat ini PMI telah mendistribusikan 10 juta liter air, membangun 2.185 hunian sementara, memberikan pelayanan kesehatan kepada 10.885 bagi masyarakat terdampak, dan memberikan pelayanan psikosial kepada 11.905 jiwa yang terdiri dari anak-anak dan lansia. Ditambah PMI juga membangun 129 Unit fasilitas toilet untuk membantu masyarakat terdampak.
Di Banten dan Lampung, daerah pelayanan PMI terdapat di daerah Pendeglang, di wilayah Kec. Sumur, Tanjung Lesung, Labuan dan Carita. Sementara untuk wilayah Provinsi Lampung, Daerah pelayanan PMI meliputi Wilayah Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Sidomulyo dan Ketibung.
“Sampai saat ini, PMI telah mendistribusikan 650 ribu liter air bersih, memberikan pelayanan kesehatan bagi 1.162 masyarakat terdampak serta memberikan pelayanan psikososial bagi 2.615 masyarakat terdampak akibat Tsunami,” terangnya.
Pelayanan PMI di NTB, Sulawesi Tengah, Banten, dan Lampung hingga saat ini masih terus berjalan dan telah memasuki masa pemulihan.
“Di masa pemulihan ini, PMI masih memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana, seperti air dan sanitasi, kesehatan, dukungan psikososial, bantuan berbasis tunai, dan mata pencaharian,” jelas Sasongko Tedjo.
Mukernas tahun ini merupakan yang terakhir sebelum berakhirnya masa kepengurusan PMI di bawah Pimpinan Jusuf Kalla yang telah menjabat dua periode masa bakti kepengurusan, 2009-2014 dan 2014-2019. (esy/jpnn)
Hari ini PMI menggelar Mukernas Tahun 2019 dengan mengangkat tema Kebersamaan dalam Kemanusiaan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang