Mukiyo dan Mukidi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mukiyo dan Mukidi
Ilustrasi, warga membuat mural di Ciampea, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo

Nama Mukidi sudah muncul di era 1990-an sebagai tokoh dalam sebuah acara humor radio Prambors, Jakarta.

Siapa yang menciptakan nama dan karakter Mukidi, sampai sekarang belum jelas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa seorang pria bernama Soetantyo Moechlas dari Bekasi mengaku sebagai penemu nama dan karakter Mukidi.

Nama dan humor Mukidi mulai menyebar di media sosial dan grup percakapan WhatsApp pada 2016.

Para aktivis grup WhatsApp bertanya-tanya dari mana datangnya humor-humor Mukidi yang bermunculan tiap hari.

Tidak ada yang tahu mengapa nama Mukidi yang jadi tokoh humor. Tak ada yang tahu pasti kenapa nama Mukidi yang terpilih.

Konon nama Mukidi ini memang sudah lama menjadi bahan candaan di daerah Jawa Tengah.

Arti Mukidi bergantung kepada siapa yang menafsirkan, bisa berarti positif bisa juga negatif.

Sebagaimana Mukiyo, Si Mukidi ini juga diasosiakan sebagai ndeso, kampungan, atau bahasa kekiniannya bully-able.

Nama Mukiyo belakangan ini sudah jarang disebut, kalah populer dengan nama seperti Mukidi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News