Mukiyo dan Mukidi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di Jawa Barat ada tokoh Si Kabayan yang diasosiasikan dengan sikap-sikap yang lugu dan sering konyol.
Mukidi dan Mukiyo kurang lebih sama seperti Kabayan.
Mukidi menjadi ikon baru. Apa saja yang konyol kemudian diasosiasikan kepada Mukidi. Di dunia politik pun Mukidi dijadikan sasaran kritik.
Kalau ada pemimpin yang berwajah katrok dan selalu mengaku sebagai pembela rakyat, dia disebut sebagai Mukidi.
Mukidi banyak berjanji kepada rakyat, tetapi banyak yang tidak terbukti.
Mukidi berjanji ekonomi akan meroket, tetapi ternyata malah nyungsep.
Mukidi berjanji akan menyediakan sepuluh juta lapangan kerja bagi rakyat, ternyata bukan untuk rakyat Indonesia, tetapi rakyat China.
Mukidi sudah berjanji akan memberantas korupsi, tetapi membiarkan saja lembaga pemberantas korupsi diacak-acak dan dilemahkan.
Nama Mukiyo belakangan ini sudah jarang disebut, kalah populer dengan nama seperti Mukidi.
- Mural Buatan Anak Muda Ikut Sambut Kepulangan Jokowi di Solo
- Pertamina dan NEXI Teken Amendemen MoU di AZEC Ministrial Meeting, Ini Kesepakatannya
- Ganjar Untuk Semua Hadirkan Ruang Mural dan Grafiti Untuk Seniman Muda
- Wakil Sekretaris TKRPP-PDIP: Mural jadi Sarana Pemuda Berekspresi tentang Masa Depan Indonesia
- Julukan Hujjatul Islam untuk Rocky Gerung
- Rocky Gerung, dari Ucapan Dungu ke Bajingan Tolol