Mukjizat, Mata Air di Cianjur Tak Pernah Kering
Karena dinilai bersih, kata Deni, warga pun kerap mengkonsumsi air tersebut secara langsung. “Enggak pakai dimasak dulu, bisa kok langsung dikonsumsi,” beber dia.
Lantaran banyaknya masyarakat yang mengambil air saat musim kemarau tiap tahunnya, atas kesepakatan bersama, akhirnya dibuat penampungan air yang terbuat dari beton.
“Ini atas inisiatif warga sendiri. Biar semua kebagian dan tidak rebutan. Selain itu juga untuk menjaga sumber air sendiri,” kata dia.
Mamat (47), warga setempat mengaku sangat beruntung memiliki sumber air tersebut. Pasalnya, di daerah lain belum tentu memiliki sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari.
“Soalnya setiap musim kemarau kan pada kekeringan. Tapi alhamdulilah, biarpun sawah-sawah kering, tapi masih ada sumber air yang bisa dikonsumsi,” ucap dia.
Karena itu, warga pun bersepakat untuk sama-sama menjaga sumber air tersebut agar tidak rusak. “Biar tetap memberikan manfaat kepada semua warga,” tutupnya. (radarcianjur)
Mata air yang terletak sekitar 300 meter dari Kantor Desa Babakan Caringan selalu diserbu banyak warga setiap musim kemarau datang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini