Mukjizat, Terapung Dua Hari, Nelayan Berusia 60 Tahun Ditemukan Selamat
jpnn.com, KENDARI - Seorang nelayan lanjut usia (lansia) bernama La Dia (60) yang terapung selama dua hari karena dihantam badai saat memancing di perairan Masaloka, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, ditemukan selamat.
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian atau Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, korban La Dia ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal ikan KM. AMR (GT 07) di perairan Teluk Bone bagian selatan Desa Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka.
"Jarak penemuan dengan lokasi kecelakaan sekitar 55 Nautical Mile," ungkap Aris di Kendari, Rabu (8/7).
Musibah nelayan lansia hilang diperoleh dari Danpos Angkatan Laut Laode Maulid pada 6 Juli 2020 sekitar pukul 13:00 Wita.
La Dia yang menumpang longboat diperkirakan hilang di sekitar perairan Pasi Padanga Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat akibat dihantam badai.
Pos SAR Kolaka yang berjarak sekitar 116 KM lokasi kejadian bergerak cepat setelah menerima pengaduan.
Pada Senin (6/7) pukul 13.15 Wita, tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan satu unit rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Korban La Dia, warga Desa Masaloka memiliki kebiasaan memancing ikan di perairan Pasi Padangan antara Pulau Muna dan Bombana. (antara/jpnn)
Korban terapung selama dua hari karena dihantam badai saat memancing di perairan Masaloka.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
- LSI Denny JA: Elektabilitas ASR-Hagua Tertinggi di Sultra
- Jawab Aspirasi Masyarakat, Ini 8 Program Unggulan ASR-Hugua untuk Wujudkan Sultra Maju