Muktamar di Kapal Pelni, PKNU Kantongi Rekor MURI
Senin, 13 Desember 2010 – 17:05 WIB
Sayangnya, hajatan PKNU menggelar Muktamar I itu sedikit kurang mulus. Pasalnya, para muktamirin terlantar karena KMP Lambelu terlambat tiba di di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sesuai jadwal, sedianya KMP Lambelu tiba pukul 10.00 WIB dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selawesi Selatan. "Harusnya jam 10," kata Manajer Usaha PT Pelni, M Ridwan Mandalika di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (13/12).
Menurut Ridwan, keterlambatan KMP Lambelu diakibatkan cuaca yang tidak bersahabat. Kata dia, gelombang air laut mencapai tiga meter. KMP Lambelu yang sudah dihiasi dengan spanduk dan bendera PKNU baru sandar di Tanjung Periuk sekitar pukul 15.00 WIB. Sebagian muktamirin yang dari pagi sudah menunggu pun akhirnya bersorak. Sebagian pula ada yang berfoto mengabadikan momen ini dengan foto bersama yang dilatari KMP Lambelu. (awa/jpnn)
SURABAYA - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) mendapat penghargaan dari Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) sebagai Partai yang pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD
- Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika