Muktamar Minoritas
Oleh: Dahlan Iskan
Tentu tidak hanya pesohor Nikita Mirzani yang punya harapan tertentu pada Muktamar NU ini. Lewat video yang beredar luas.
Tentu saya juga punya harapan tersendiri: agar Prof Dr H Mohammad Nuh DEA bisa duduk di pengurus pusat NU. Khususnya di bidang pendidikan.
Bukan saja beliau sukses memimpin sidang-sidang pleno di muktamar kemarin, juga karena beliau punya konsep untuk kemajuan pendidikan.
Beliau juga mantan Mendiknas dan rektor ITS yang sangat berprestasi. Kelemahannya: beliau belum dipanggil kiai. Dan lagi beliau masih sering lupa memakai songkok dan sarung.
Tentu, untuk ikut membangun bangsa NU tidak hanya perlu punya banyak sekolah dan universitas. NU juga harus memikirkan kualitas lulusannya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan bangsa di bidang ekonomi, kesehatan, dan teknologi –yang masih jadi prodi minoritas di lembaga pendidikan NU.
Kali ini NU perlu juga membela minoritas –di bidang prodi pendidikan.(***)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Incumbent Ketua Umum KH Said Aqil Siroj kalah. Incumbent Katib Aam PBNU KH Yahya Staquf atau Gus Yahya menang di Muktamar NU.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi