Muktamar NU Bakal Lebih Menarik daripada Pemilihan Ketum PKB
Selasa, 21 Desember 2021 – 22:50 WIB
Namun, Adi juga menganggap Kiai Staquf punya peluang. Sebab, saat ini ada suara-suara di kalangan nahdiyin yang menginginkan regenerasi kepemimpinan PBNU.
"Gus Yahya (Staquf, red) juga memiliki kapasitas, kompetensi keulamaan, dan keilmuan yang setara dengan ulama-ulama lain di NU," terang Adi.
Adapun soal As’ad Ali berpotensi menjadi kuda hitam di antara kubu Kiai Said dan Kiai Staquf.
"Kalau ada dua kubu yang mengeras, biasanya publik akan cenderung memalingkan wajahnya ke satu sosok yang dianggap sebagai jalan tengah," ujar Adi Prayitno.(cr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Saat ini terdapat tiga nama yang disebut-sebut sebagai kandidat ketua umum PBNU, yakni KH Said Aqil Siroj, KH Yahya C Staquf, dan As'ad Ali.
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Para King Maker, Siapa?
- Kehadiran Organisasi Masyarakat Sipil Penting Guna Menjaga Demokrasi
- Pengamat: Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Bentuk Kemarahan Tak Beralasan
- PBNU Cawe-cawe soal PKB, Neng Eem: Anggap Ini Jamu, Memang Pahit
- Gus Yahya Dapat Mandat Tebuireng untuk Memperbaiki PKB
- Pengamat Mempertanyakan Motif PBNU Mengusik PKB