Muktamar OBOR
Oleh Dahlan Iskan
Minggu, 14 April 2019 – 06:16 WIB
jpnn.com - Tetap saja Mahathir Muhamad adalah Mahathir Muhamad.
"Saya akan pilih Tiongkok yang kaya daripada Amerika yang tidak jelas komitmennya," ujarnya. Bulan lalu. Seperti dikutip luas media internasional.
Dor!
Ia pun ambil putusan. Sensitif. Rasional. Kereta cepat OBOR yang pernah ia batalkan itu silakan jalan lagi.
Setelah Tiongkok mau turunkan harga.
Turun harga? Menjadi berapa?
“Nilai turunnya saja bisa untuk membangun dua proyek menara kembar sekaligus," ujar DR. Daim Zainuddin.
Daim-lah yang ditugasi Mahathir untuk nego ulang. Ia pernah menjabat menteri keuangan. Dua kali. Di zaman pemerintahan Mahathir yang dulu.