Muktamar PPP Diyakini Tinggal Ketok Palu

Hindari Buang Energi, Pilih SDA Secara Aklamasi

Muktamar PPP Diyakini Tinggal Ketok Palu
Muktamar PPP Diyakini Tinggal Ketok Palu
MUhalim meyakini belum ada figur-figur lain yang bisa menandingi SDA untuk memimpin PPP. "Memang ada yang bagus, tapi dari segi pengalaman memimpin partai, masih minim, sehingga butuh waktu lagi untuk jadi PPP-1," tuturnya.

Namun demikian Muhalim juga mengakui kekurangan SDA. Di antaranya karena kesibukan sebagai Menteri Agama, SDA jadi jarang turun ke bawah. Namun Hakim menegaskan, kekurangan itu akan ditutup saat SDA terpilih lagi sebagai ketum PPP.

"Saya yakin SDA akan tutup lubang itu. Karena keledai saja tidak mau jatuh untuk yang kedua kalinya. Tapi, kami bisa memahami kekurangan itu karena kesibukan beliau di kabinet. Kami yakin hal itu tidak akan terjadi lagi," tandasnya.

Ia juga mengingatkan agar kader PPP tidak terpengaruh dengan kader dadakan yang ingin memimpin PPP. Dikhawatirkan, PPP akan hancur jika jatuh ke tangan kader baru yang memang berniat mengacak-acak partai Islam itu.

JAKARTA - Suhu politik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar VI PPP di Bandung, Juli mendatang sudah mulai memanas. Saling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News