Mulai 1 November Gardu Tol Senayan tak Terima Transaksi Manual
![Mulai 1 November Gardu Tol Senayan tak Terima Transaksi Manual](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161029_005018/005018_60562_Gardu_tol_Jasa_Marga_dok_besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - PT Jasa Marga bakal memberlakukan sepenuhnya transaksi elektronik di Gerbang Tol Otomatis (GTO) Senayan, Jakarta.
Peraturan itu akan berlaku mulai 1 November mendatang. Dengan begitu, GTO Senayan tidak akan menerima pembayaran manual.
"Pengguna jalan tol diharapkan telah menyiapkan e-Toll dengan memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki GTO Senayan," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru.
Guna mendukung kelancaran transaksi, petugas Jasa Marga akan menyiapkan pemberitahuan terkait pemberlakuan transaksi elektronik sepenuhnya di GTO Senayan.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pengaturan lalin untuk membantu pengguna jalan tol yang akan melalui GTO Senayan.
"Khusus untuk Jalan Tol Dalam Kota, transaksi kartu pembayaran elektronik untuk sementara baru bisa menerima kartu yang diterbitkan oleh Bank Mandiri.
Transaksi di Gerbang Tol akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan e-Toll sebagai alat pembayaran," tutur Heru.
Untuk melakukan pengisian ulang (top up) e-Toll, selain bisa dilakukan di ATM Bank Mandiri, bisa juga dilakukan di beberapa Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Dalam Kota seperti di GT Cililitan, GT Kapuk, GT Halim, GT Cengkareng serta outlet-outlet Indomaret.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Jasa Marga bakal memberlakukan sepenuhnya transaksi elektronik di Gerbang Tol Otomatis (GTO) Senayan, Jakarta. Peraturan itu akan berlaku
- Laporan Utang Indonesia Melambat, tetapi Tetap Naik, Ada Apa?
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Prabowo Genjot Efisiensi Anggaran, PHK Hantui Pekerja Hotel & Restoran
- BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025
- Venture Debt Bisa jadi Alternatif Pendanaan Bisnis UMKM
- Wasekjen HIPMI Sebut PIK Bermanfaat Besar bagi Ekonomi & Masyarakat