Mulai 12 Desember, Garuda Indonesia Terbang ke Mumbai

jpnn.com - JAKARTA - Kabar baik datang dari maskapai nasional Garuda Indonesia. Di tengah peak season bulan Desember, maskapai pelat merah itu hampir pasti membuka penerbangan direct flight ke Mumbai India.

Rencananya, Garuda akan memulai rute ke pusat industri film India itu pada 12 Desember 2016. “Kita akan kebut direct flight ke India, dan juga ke China yang selama ini sudah terbang regular ke Beijing, Shanghai, Guangzhou, akan ditambah ke Chengdu,” ucap Direktur Utama Garuda Arif Wibowo pada saat Rakornas IV Kepariwisataan di Hotel Sultan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Rencana Garuda itu mendapat respons positif dari Kementerian Pariwisata. ”Kami senang karena semakin terbuka pintu masuk untuk negara Asia termasuk India. Terima kasih kami ucapkan kepada Garuda Indonesia,” ujar Vinsensius Jemadu selaku asisten deputi Pengembangan Pemasaran Asia Pasifik Kementerian Pariwisata.

Pada Rakornas IV Kepariwisataan yang digelar 6-7 Desember itu ada tiga hal yang menjadi perhatian khusus dalam program kerja Kemenpar 2017. Yakni akses (airlines, airport dan authority), amenitas (homestay desa wisata) dan Go Digital (marketing strategy BASE). Optimisme untuk merebut 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017 pun semakin kuat.

”Rencananya kota yang dipilih untuk tujuan pertama nanti adalah Mumbai. Kami akan ikut penerbangan perdana. Dan ini adalah pertama kalinya Garuda membuka penerbangan ke Asia Selatan,” ujar VJ.

Hal tersebut dibenarkan oleh VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar. Menurut dia, langkah Garuda itu untuk mendukung semua program pariwisata Indonesia.

“Layanan tersebut akan beroperasi tiga kali seminggu dengan menggunakan armada pesawat jenis Boeing 737-800 NG berkapasitas 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi,” ujarnya.

India sebenarnya sudah menjadi incaran Garuda sejak tahun lalu karena pasarnya dianggap sangat potensial. Pasar penerbangan India saat ini pertumbuhannya nomor dua terbesar di dunia setelah China.