Mulai 2016, Masyarakat Miskin Bebas PBB
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kini, pembahasan sudah masuk ke hal-hal teknis. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, salah satu hal teknis yang dibahas adalah perihal siapa saja yang berhak atau tidak berhak mendapat fasilitas pembebasan PBB.
“Masyarakat yang merasa kurang mampu, silakan nanti mendaftar ke Pemda agar bebas PBB, tentu nanti diverifikasi juga,” ujar Ferry pada Jawa Pos (induk JPNN) kemarin (7/3).
Lalu, apa kriteria masyarakat kurang mampu? Ferry menggunakan istilah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kriteria tersebut bisa jadi berbeda-beda antardaerah, sehingga pemerintah pusat akan membuat guidance atau petunjuk untuk menentukan mana saja masyarakat yang masuk kriteria MBR.
“Atau kalau Pemda punya parameter sendiri juga tidak apa-apa,” katanya.
Menurut Ferry, dalam hal rencana pembebasan PBB ini, pemerintah pusat dalam posisi mendorong dan memfasilitasi karena saat kewenangan memungutnya ada pada pemerintah daerah (Pemda).
Karena itu, kalau ada Pemda yang merasa kerepotan untuk melakukan verifikasi penentuan siapa yang berhak mendapat pembebasan PBB, Kantor Agraria atau Pertanahan di daerah siap membantu. “Jadi tidak ada alasan daerah untuk menolak rencana ini,” ucapnya.
Sebab, lanjut dia, sebenarnya sudah ada beberapa database yang bisa digunakan untuk menentukan kriteria masyarakat yang berhak mendapat pembebasan PBB, misalnya para penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang menjadi program pemerintah pusat. “Beberapa Pemda kan juga punya program bantuan sosial, jadi bisa pakai data itu juga,” ujarnya.
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kini, pembahasan sudah masuk ke hal-hal teknis. Menteri
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan