Mulai 30 Agustus Daerah Level 3 di Jatim Bisa Melaksanakan PTM
jpnn.com, SURABAYA - Dampak pembelajaran daring (online) menyebabkan terancammya penurunan capaian belajar akibat learning loss. Fakta itu yang memerlukan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan PTM akan dimulai secara bertahap untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi guru, siswa, dan keluarga.
Selain itu, paparan Covid-19 pada anak usia sekolah berpeluang menyebarluas ke orang tua dan keluarga yang rentan.
"Saya tekankan agar bupati/wali kota memprioritaskan pemberian vaksin kepada siswa khususnya SMA/SMK dan Aliyah," kata dia tertulis, Sabtu (28/8).
Khofifah menyampaikan vaksinasi untuk guru sudah mencapai 88,48 persen untuk dosis pertama dan 77,74 persen dosis kedua.
Untuk siswa SMA/SMK dan SLB masih 7,79 persen dosis pertama dan 1,31 persen dosis kedua.
"Jatim membutuhkan 1,1 juta lebih dosis vaksin. Apabila dihitung mulai usia 12 tahun, maka dibutuhkan 3,2 juta dosis," ujar dia.
Mantan Mensos itu menyebut daerah yang ada di level 3 dan 2 bisa memulai PTM pada 30 Agustus 2021. Tentunya dengan memastikan semua ceklis kesiapan sekolah sudah dipenuhi guru dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin.
Pembelajaran tatap muka terbatas di daerah level 3 dan 2 akan dilakukan secara bertahap, guru dan peserta didik harus divaksin semua.
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil