Mulai Agustus, Jokowi Targetkan Dua Juta Vaksinasi Per Hari
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendorong percepatan program vaksinasi nasional guna menciptakan kekebalan komunal dan menekan laju penyebaran Covid-19.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu berharap target satu juta dosis vaksin per hari yang dimulai hari ini dapat terjaga hingga Juli.
Selanjutnya, pada Agustus, Jokowi menargetkan penyuntikan vaksin pada masyarakat dapat dilakukan hingga 2 juta vaksinasi per hari.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6).
"Saya berharap mulai hari ini target sejuta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kami jaga sampai nanti Juli. Agustus akan kami beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang ini," ucap Jokowi.
Sebagai informasi, vaksinasi massal bagi masyarakat umum di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri telah dilakukan sejak Kamis (24/6), dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac. Adapun target penyuntikan vaksin pada hari ini dilakukan kepada 7.500 peserta.
Selain melakukan peninjauan, Jokowi juga berkesempatan berbincang dengan perwakilan 34 Polda di Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi serentak melalui konferensi video.
Sejumlah Kapolda menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program vaksinasi nasional dengan menaikkan target penyuntikan vaksin per hari pada Juli mendatang.(tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Jokowi mendorong percepatan program vaksinasi nasional guna menciptakan kekebalan komunal dan menekan laju penyebaran Covid-19.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto