Mulai Agustus, Para PNS Disuruh Hemat Energi
Kamis, 21 Juli 2011 – 19:33 WIB
JAKARTA—Untuk mengurangi beban APBN terhadap dampak kenaikan harga minyak dunia dan beban subsidi energi, pemerintah meluncurkan program hemat energi di kalangan aparatur pemerintahan atau PNS. Gerakan wajib hemat energi di kalangan 'abdi negara' ini dipayungi Instruksi Presiden. ‘’Saat menyusun APBNP kita selalu jaga kesehatan fiskal. Kalau mau mengelola sistem keuangan, maka harus hati-hati. Seperti sekarang ini, inflasi kita year to date 1,06 persen,’’ kata Agus.
‘’Akan dikeluarkan Instruksi Presiden pada pertengahan Agustus ini. Sifatnya nasional, tidak hanya kementrian tapi semua stakeholders yang berkaitan dengan pemerintahan akan memberkan contoh yang baik pada masyarakat mengenai hemat energi,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/7).
Baca Juga:
Berdasarkan diskusi antara pemerintah dengan DPR, beban BBM subsidi pada 2012 harus dijaga tidak melewati angka 38,5-40 juta kiloliter. Sementara tahun 2011 ini, pemerintah harus menjaga pada kisaran 40,4 juta kiloliter. Bila beban subsidi ini melewati batas, maka akan membebani APBN.
Baca Juga:
JAKARTA—Untuk mengurangi beban APBN terhadap dampak kenaikan harga minyak dunia dan beban subsidi energi, pemerintah meluncurkan program hemat
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI