Mulai Agustus Tidak Boleh Pakai BBM Bersubsidi
Selasa, 24 April 2012 – 05:59 WIB
Menteri ESDM Jero Wacik menambahkan, soal adanya mobil yang cc-nya sedikit di bawah 1.500, yakni 1.490 cc, pemerintah tetap memasukkan mobil tersebut ke dalam program pembatasan. "Jadi, (mobil) yang 1.490 cc kena (pembatasan) juga," ujarnya.
Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, pemerintah berharap konsumsi BBM bersubsidi tidak melebihi 42 juta kiloliter. Dalam APBNP 2012, konsumsi BBM bersubsidi dijatah 40 juta kiloliter. "Akan ada sembilan program yang dicanangkan dan dibahas dalam sidang kabinet (hari ini)," kata Agus.
Menkeu mengatakan, 2 juta kiloliter pembengkakan jatah BBM bersubsidi masih bisa ditutupi oleh anggaran. "Kita punya cadangan-cadangan," kata Agus. Pemerintah juga masih mempunyai anggaran optimalisasi yang bisa digunakan jika harga BBM tidak dinaikkan hingga akhir tahun.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, jika harga BBM tidak naik hingga akhir tahun, pemerintah tetap memiliki program penghematan yang akan dijalankan. Mengenai teknisnya, Hatta meminta masyarakat sabar menunggu hasil yang dibahas dalam sidang kabinet hari ini.
JAKARTA - Pembahasan rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi jenis premium untuk mobil pribadi, rupanya, belum matang. Itu terlihat dari mundurnya
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru